Senin, 15 Desember 2008

The Journey II (Nde Jurnei 2)

Selamat datang di blog saya. Blog yang sok tahu ini, sok ngasih tahu orang (semoga saya tahu diri).
Apalah arti hidup ini, kawan ?
Apakah sekadar untuk mengikuti keinginan sendiri, memburu kesenangan ?
Apakah hanya untuk biar dianggap wah oleh orang lain ?
Apakah ingin dianggap hebat( sampai-sampai Sang Khalik-pun dianggap kalah hebat ) ?
Apakah mengisi hidup dengan biasa-biasa saja, daripada tidak hidup ?
Apakah hidup ini diisi dengan kesibukan dan kesibukan, untuk sejenak melupakan masalah yang ada ?
Mengapa kita hidup ? Mengapa kita berpikir ? Mengapa kita merasakan sesuatu ? Mengapa kita membandingkan ? Mengapa kita mengapa ?
Mengapa mau-maunya membaca blog dan tulisan ini ?
Akhirnya kembali ke diri kita masing-masing, jangan sampai kita merasa sendirian dalam kehidupan dan hidup ini.
Bagaimana agar tidak sendirian ? Tentunya mencari teman. Mencari pasangan. Mencari sesuatu yang bisa memberi rasa damai.
Puncaknya adalah mempunyai hubungan yang intim dengan sesuatu. Sesuatu yang bernama Sang Khalik, yang tidak terbantahkan.

Jumat, 21 November 2008

E G O

Selamat datang dan selamat membaca blog ini.
Setiap manusia dalam hidupnya memiliki kebutuhan. Paling tidak untuk mempertahankan hidupnya, dia butuh makan. Kalau makannya saja sudah milih-milih, dia sudah memasuki "dunia keinginan".
Dunia keinginan ini tercipta karena ada suatu ego. Kalau ego ada dalam diri manusia berarti manusia itu mempunyai egoisme. Ego boleh-boleh saja ada pada manusia asal bisa menempatkan ego tersebut. Jangan sampai ego itu melampaui batas daripada kebutuhan manusia tersebut. Jangan sampai ego itu "memakan " diri kita, sehingga kita diperbudak oleh ego itu sendiri. Sekarang timbul persoalan baru, bagaimana agar kita tidak egoist ???
Tentunya dengan menyadari diri kita sendiri, bagaimana dan dengan cara apa kita tidak memanjakan ego kita. Singkat kata kita harus bisa mengendalikan diri kita. Coba kita pikir, apakah untungnya kita makan banyak dan milih-milih ??? ( merujuk pada contoh diatas yaitu tentang makan).
Makan banyak pasti kekenyangan dan milih2 pasti butuh dana yang cukup. Kalau berlebihan kekenyangan malah menimbulkan sakit perut, kalau itu suatu kebiasaan akan menimbulkan obesitas (masalah kesehatan akan timbul), atau malah bangga kalau gemuk-biar dikira kaya/makmur ?? (apakah benar persepsi tersebut??)
Akhirnya kita akan berpikir sendiri (kalau menyadari) bahwa ego jangan dibawa-bawa dalam hidup kita.
Kehidupan mesti diisi dengan sesuatu yang bermanfaat, yang positif, yang tidak menonjolkan ego, yang toleran. Semua berpulang pada kita, bagaimana dengan anda ??

Kamis, 20 November 2008

Saya juga menulis di blog: www.borongsemua.blogspot.com. Blog ini saya khususkan buat mereka yang suka mencari barang /jasa untuk dijual ataupun untuk dibeli. Silahkan bergabung juga di blog tersebut, mungkin ada yang anda cari atau mungkin anda ada minat. Terima kasih.

Jumat, 14 November 2008

Hidup yang bahagia

Salam sejahtera buat semua pembaca & pemerhati blog ini.

Semua manusia menginginkan kebahagiaan dalam sepanjang hidupnya. Dari lahir sampai akhirnya menghadap Sang Khalik, semua manusia pasti ingin hidup senang (baca: bahagia).
Menurut saya yang namanya bahagia atau susah adalah karena tidak bisa mengubah persepsi terhadap terminologi kata tersebut. Contohnya: bagi saya kehilangan uang Rp. 10.000,- menimbulkan kerugian(habis gimana uang tinggal segitu kok malah hilang), tapi buat orang kaya no 1 di Indonesia belum menimbulkan kerugian ( mungkin malah kehilangan uang sebegitu tidak dianggap/tidak diperhitungkan).
Bagi sebagian orang yang namanya refreshing adalah paling tidak jalan-jalan (sehingga menjadikan jalan-jalan merupakan suatu kebutuhan hidup), bagi saya kalau mau refreshing cukup tidur nyenyak saja atau mendengarkan musik instrumental yang lembut( maklum cari yang ngiiiiiiirrrrriiiiiitttt, kalau harus jalan-jalan duit ga ada).
Bagi sebagian orang memiliki mobil merupakan suatu keharusan , bagi saya naik angkot sudah cukup bisa membawa saya kemana-mana(kalau punya mobil ongkos perawatannya jutaan-ga ada duit).
Bagi sebagian orang tinggal di rumah mewah yang besar adalah keharusan, bagi saya hidup ngontrak sudah cukup(yaaaa maklum kontraktor-2 tahun kontrak sana, 2 tahun kontrak sini, oooh iya saya punya pengalaman ngurus sertifikat dari tahun 2006 sampai sekarang ga kelar2, belumlagi kalau tiba2 ada bencana alam, gempa bumi misalnya.... kan hilang juga rumahnya).
Bagi sebagian orang kehidupan adalah setumpukan masalah, bagi saya kehidupan adalah bagaimana mensyukuri masalah yang setumpuk ini.
Bagi saya masalah atau bukan masalah, bahagia atau susah, sehat atau sakit adalah sesuatu yang biasa saja, yang tidak perlu dirisaukan. Kuncinya adalah Sang Khalik, Sang Pencipta yang harus kita dekati, sehingga kita merasa bahagia terus menerus, sehat terus, tidak pernah mempunyai masalah hidup.
Akhirnya semua berpulang kepada saya, walaupun saya bisa(-bisanya) menulis seperti ini bukan berarti saya orang istimewa, saya adalah orang biasa.
Saya adalah saya, saya bukan anda. Semua manusia punya kelebihan dan kelemahan, semua manusia bisa menyadari keadaannya, walau kadang harus menangis darah / bercucuran peluh semuanya tinggal memositifkan keadaan yang belum tentu selalu positif.
TERIMA KASIH.

Kamis, 13 November 2008

Jual Rumah2

Dijual sebuah rumah BU lokasi Bogor di Bukit Cimanggu City Blok O2/15 fasilitas telp,PAM,PLN 2200 watt, jetpump, 3 lantai, 4 KT,3 KM LT/LB 120/240. Harga Rp 450.000.000,-(nego) hubungi 08129369392.

Rabu, 12 November 2008

Jual Rumah

Untuk mengantisipasi keadaan kesehatan anak dan mempersiapkan tindakan operasi jantung anak, saya menjual rumah di Bukit Cimanggu City Blok S 11 / 22 Bogor dengan LT / LB : 90/65 m2. Full rehab ( telah direnovasi dengan bata merah dan kayu kalimantan ), ac-panasonic, water heater-ariston. Harga Rp 230.000.000,-(nego) bisa menghubungi ke 085218423201 atau 08129369392. Saya sangat berterimakasih apabila ada yang berminat membeli rumah tersebut karena saat ini saya sedang membutuhkan dana untuk kesehatan anak saya yang mengalami kelainan jantung bawaan. Salam sejahtera buat pembaca blog ini.

Minggu, 09 November 2008

Anak saya mempunyai kelainan jantung bawaan.

Saya menikah th 2004 setahun kemudian anak saya lahir tepatnya pada Januari 2005. Pada saat istri saya mengandung sampai dengan kelahiran anak saya, dokter mengatakan jabang bayi anak saya ini baik-baik saja. Pada saat pengecekan dengan USG (saat masih dalam kandungan istri) terdengar oleh telinga awam saya bahwa detak jantung anak saya berbeda dengan suara detak jantung saya, kalau dokter mengatakan bahwa anak saya baik-baik saja tentunya saya sangat senang. Setelah kelahiran anak, saya sangat senang karena dokter yang menyambut proses kelahiran sang bayi dan yang merawat setelah kelahiran sang bayi semuanya mengatakan baik-baik saja. Saat usia 2 bulan, saya melihat bahwa anak saya kalau tidur ngos-ngosan ( padahal usia baru 2 bulan, dan aktivitasnya kebanyakan tidur dengan memakai bedong/kain), kemudian hal itu saya tanyakan ke dokternya ( yang merawat pasca kelahiran anak). Oleh dokter dirujuk ke RSCM yang hasilnya bahwa anak saya mengalami kelainan jantung bawaan ( jantung bocor & bengkak). Saya mencari second opinion ke RS Harapan Kita, hasilnya kurang lebih sama, dan kedua dokter dari kedua RS tersebut merekomendasikan bahwa anak saya harus operasi.
Saya sangat sedih menerima kabar bahwa anak saya sungguh "istimewa". Biaya operasinya saja 50 juta (th 2005) belum termasuk rawat inap, kunjungan dokter, ruang ICU, obat2an, akomodasi saya (saya tinggal di Bogor) dsb. Karena alasan biaya, saya ikutkan dia untuk terapi saja. Wujud terapi ini berupa pijat urut dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Singkat kata saya haturkan puji syukur kehadirat Sang Khalik karena anak saya sekarang usia 3 tahun 9 bulan (per Nov '08) bisa sekolah di playgroup walau dengan beberapa keterbatasan fisik. Keterbatasan fisik berupa mudah capek, kalau dipaksakan kadang timbul batuk & pilek.

Mungkin ada tanggapan dari pemerhati & pembaca blog ini ??? Tolong berikan saya saran & masukan. Terima kasih banyak sebelumnya.

Nde Jurnei 1 (The Journey 1)

Salam Sejahtera buat semua pemerhati dan pembaca blog ini.

Seonggok daging adalah saya yang tercipta dari buah cinta yang tercipta dari ego kedua orangtua saya. Sesaat menjadi segumpalan daging yang musti mengikuti ego daripada suatu makhluk hidup ciptaan Sang Khalik yang dinamakan manusia, yang kemudian musti tumbuh dan berkembang melalui perjalanan panjang yang dialami oleh masing-masing makhluk manusia.
Makhluk manusia (fana) mengalami perjalanan dari proses yang diciptakan sendiri.
Ada masa bayi, ada masa balita, ada masa anak kecil, ada masa remaja, ada masa dewasa, ada masa orang tua..... yang pada akhirnya menjadi seonggok daging kembali....yang mana harus kembali lagi kepada SangKhalik.
Perjalanan dari proses itu sungguh unik dan spesifik, berbeda antara satu dengan yang lain(bahkan pada yang kembar sekalipun). Pada usia 0 sampai 2 tahun adalah masa emas dimana disana harus diasupkan gizi dan nutrisi tinggi sebagai modal awal untuk kehidupan selanjutnya. Masa 3 sampai 6 tahun adalah masa bermain (bahkan kalau punya uang cukup maka akan memulai fase pra sekolah) . Masa 7 sampai 13 tahun adalah masa sekolah dasar. Masa 14 sampai 17 tahun adalah masa sekolah menengah pertama. Masa 18 tahun sampai 21 tahun adalah masa sekolah menengah atas. Kalau ada dana maka masa selanjutnya adalah masa jenjang pendidikan perguruan tinggi. Setelah itu makhluk manusia menjalani proses bersama pernak-pernik yang diciptakan oleh dirinya sendiri.
Setiap masa itu bukan patokan yang dipatenkan, karena sisi unik dan spesifik dari makhluk manusia ciptaan Sang Khalik.